Apakah Kartu Atm Bsi Bisa Digunakan Di Luar Negeri
Tidak Dapat Digunakan di Negara Tertentu
Kasus kartu ATM tidak bisa digunakan lainnya yaitu berkaitan dengan ketersediaan akses global. Maksudnya, ada beberapa negara yang tidak menyediakan layanan keuangan sehingga menyebabkan kegagalan transaksi.
Sehubungan dengan itu, sebelum berpergian ke luar negeri, sebaiknya tinjaulah terlebih dahulu jangkauan kartu ATM berada di negara mana saja dan berapa jumlah batasan penggunaan hariannya.
Pemblokiran karena Aktivitas Pembelian Internasional
Proses pembelian barang atau jasa dari luar negeri biasanya hanya dapat dilakukan dengan bantuan kartu ATM berlogo MasterCard, VISA, Maestro, Plus atau Cirrus.
Apabila kartu ATM tidak bisa digunakan dan pembayaran gagal diverifikasi, besar kemungkinan terjadi ketidakcocokan jenis serta ketentuan transfer dana antara kedua belah pihak.
Kartu ATM BSI merupakan kartu debit yang diberikan kepada nasabah yang telah melakukan pembukaan rekening Bank Syariah Indonesia baik itu dilakukan secara online maupun mengunjungi langsung Cabang Bank BSI terdekat.
Dengan kartu ATM BSI pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan kapan saja dimana saja melalui seluruh mesin ATM dan EDC Bank BSI seluruh indonesia.
Namun terdapat beberapa kondisi ATM BSI tidak dapat digunakan baik penyebabnya dari segi Kartu maupun mesin ATM, untuk itu pada tutorial ini akan menjelaskan beberapa penyebab dan solusi untuk ATM BSI tidak dapat digunakan.
1. MESIN ATM BSI ERROR
Masalah pertama yang menyebabkan Kartu ATM BSI tidak dapat digunakan adalah mesin ATM Bank Syariah Indonesia Error, errornya mesin ATM BSI bisa jadi karena jaringan BSI error.
Biasanya jaringan BSI error tidak berlangsung lama, paling lama 1 kali dalam 24 Jam.
Solusi untuk jaringan error kalian disarankan untuk melakukan transaksi secara berkala, jika memungkinkan kalian dapat mencoba transaksi di mesin ATM Bank lain.
Selain jaringan mesin ATM BSI error terdapat juga hal lain yang menyebabkan mesin ATM SBI menampilkan error HOST TIDAK AKTIF, ternyata error ini disebabkan oleh jaringan kartu ATM yang error.
Masalah kedua penyebab kartu ATM Bank BSI tidak bisa digunakan adalah ATM kosong atau uang yang tersedia di brankas mesin ATM BSI telah habis.
Kasus ini biasanya di alami oleh kalian yang melakukan tarik tunai, karena mesin ATM yang kosong masih dapat digunakan untuk transaksi non tunai seperti, cek saldo, transfer, ganti PIN, setor tunai dan jenis transaksi non tunai lainnya.
Selain mesin ATM Kosong, penyebab lainnya adalah saldo rekening kalian yang kosong, jika kalian ragu tentang ketersedian saldo, baiknya dilakukan cek saldo dulu sebelum tarik tunai.
3. PIN KARTU ATM BSI TERBLOKIR
Jika PIN Kartu ATM terblokir, tentu kalian tidak dapat melakukan transaksi apapun di mesin ATM BSI dan di mesin ATM manapun.
Gejala yang terlihat apabila PIN kartu ATM Bank BSI terblokir adalah mesin ATM akan mengeluarkan kartu ATM BSI secara otomatis dan layar ATM menampilkan informasi bahwa Kartu ATM BSI kalian telah diblok.
Solusi untuk masalah ini kalian harus MERESET PIN KARTU ATM BSI dengan cara mengunjungi Cabang Bank Syariah Indonesia terdekat dengan membawa Buku Rekening, E KTP, surat keterangan hilang dari kepolisian jika kartu ATM di blok keran hilang dan Kartu ATM BSI jika di blok karena salah masukkan PIN karena lupa PIN kartu ATM Bank BSI.
4. KARTU ATM BSI RUSAK
Kartu ATM Bak BSI dinyatakan rusak disebabkan beberapa faktor diantaranya pita magnetic tergores, Chip Rusak dan kartu ATM Patah.
Jika salah satu faktor tersebut terjadi pada kartu ATM BSI, otomatis Kartu ATM tidak dapat digunakan lagi, karena pita magnetic dan chip merupakan bagian kartu ATM yang berfungsi sebagai penyimpanan data nasabah, sehingga apabila dimasukkan di mesin ATM, mesin ATM tidak dapat membaca kartu tersebut.
Bukan saja mesin ATM BSI sendiri yang tidak dapat membaca kartu ATM BSI rusak, mesin ATM Bank lainpun tidak dapat membacanya.
Nah untuk solusi kartu ATM Bank Syariah Indonesia yang rusak, kalian harus MENGURUSNYA DI CABANG BANK BSI
Biaya pergantian kartu ATM BSI rusak Rp. 25.000 baik itu rusak karena patah, pita magnetic tergores maupun chip rusak.
5. KARTU ATM BSI KADALUARSA
Kartu ATM BSI Kadaluarsa/Expired adalah dimana masa aktif kartu telah melewati masa aktif, masa aktif kartu ATM Bank Syariah Indonesia selama 5 tahun, jika telah kadaluarsa maka kartu ATM Bank BSI tidak dapat digunakan.
Solusinya kalian harus mengganti kartu sebelum masa kadaluarsa dengan cara datang ke Cabang Bank BSI dengan membawa E KTP, Buku Tabungan dan Kartu ATM BSI kadaluarsa.
Biaya pergantian kartu ATM BSI kadaluarsa adalah Gratis jika di lakukan pergantian sebelum masa kadaluarsa kartu, jadi harap memeriksa kartu dan segera ganti satu bulan sebelum masa aktif kartu ATM BSI berakhir.
MOMSMONEY.ID - Super app milik Bank Mandiri, Livin’ by Mandiri kini dapat digunakan oleh nasabah dan calon nasabah yang berada di luar negeri dengan menggunakan nomor sim card negara setempat.
Fitur baru Livin’ by Mandiri ini bisa diakses Warga Negara Indonesia (WNI) di 118 negara mulai dari Belanda, Malaysia, Hongkong, Singapura, Arab Saudi, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, United Kingdom, dan puluhan negara lainnya.
“Bank Mandiri menjadikan seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia. Livin’ pun kini hadir All Around The World in the blink of an eye,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyebut dalam keterangan tertulis, Senin (7/11).
Adapun, cara mengakses Livin' ni sangat mudah. Setiap WNI dengan nomor sim card negara setempat hanya perlu menyiapkan e-KTP untuk bisa membuka rekening baru melalui Livin’ by Mandiri.
Tak hanya cara mengakses, untuk menyetor dana awal pun mudah, yakni dengan mentransfer melalui bank atau tekfin jasa remitansi favorit nasabah. "Dalam hitungan detik, saldo Livin’ by Mandiri akan terisi. Setelah registrasi selesai, nasabah bisa langsung mengontrol semua kebutuhan finansialnya melalui Livin’ by Mandiri tanpa batas, kapanpun dan dimanapun,” kata Darmawan.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini 3 Kebiasaan yang Bisa Merusak Rambut
Bagi nasabah yang sudah terdaftar sebagai pengguna Livin’ dan ingin menggunakan Livin’ dengan nomor sim card HP luar negeri, nasabah hanya perlu aktivasi dengan menggunakan kartu debit.
Menurut Darmawan, nasabah yang sedang melakukan perjalanan luar negeri pun dapat tetap terhubung dengan Livin’, meskipun menggunakan operator telekomunikasi lokal.
"Dengan adanya Livin’ nasabah tetap bisa melakukan transaksi berbagai keperluan keluarga atau kerabat di Indonesia. Bayar uang sekolah anak di Indonesia, bayar listrik, isi token, hingga bayar tagihan beli hadiah di e-commerce untuk keluarga tersayang di Indonesia dan ribuan jenis pembayaran lainnya bisa dilakukan di Livin',” terangnya.
Selain kebutuhan transaksi finansial, Livin’ juga bisa mendukung investasi nasabah melalui berbagai fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, Deposito dan pembelian Reksa Dana. Selain itu, pemenuhan berbagai kebutuhan nasabah seperti pembelian tiket pesawat kembali ke Indonesia dan kebutuhan gaya hidup lainnya bisa dipenuhi juga melalui fitur Sukha.
Fitur global Livin' by Mandiri juga dapat memudahkan ragam kebutuhan transaksi bagi diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya, Singapura yang menjadi tujuan utama lebih dari 250.000 diaspora Indonesia atau negara yang menjadi destinasi vakansi masyarakat Tanah Air.
Adapun, dalam sembilan bulan pertama tahun ini, Livin’ by Mandiri sudah melayani 1,38 miliar transaksi dengan nilai transaksi menembus Rp1.716 triliun, atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Darmawan memastikan, pihaknya akan terus mengembangkan Livin’ by Mandiri dengan fitur-fitur terkini seperti transfer valuta asing untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah.
"Selain itu, nantinya Livin’ bisa melayani pembelian Surat Berharga Negara sehingga nasabah yang berada di luar negeri bisa tetap berpartisipasi untuk membangun negeri. Tentu saja semua ini kami lakukan dengan tetap mengedepankan keandalan aplikasi,” kata Darmawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TRIBUNBATAM.id - Berikut cara tarik tunai di ATM BSI, pakai atau tanpa kartu ATM anti ribet.
Cara tarik tunai uang di ATM BSI dapat dilakukan menggunakan kartu ATM maupun tanpa kartu ATM BSI.
Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan layanan tarik tunai tanpa kartu ATM BSI yang dapat dilakukan melalui BSI Mobile.
Aplikasi BSI Mobile dapat diunduh gratis di Google PlayStore (Android) dan AppStore (iOS).
Cara tarik tunai tanpa kartu ATM BSI cocok bagi nasabah yang sudah menerapkan cardless dalam transaksi keuangan sehari-hari.
Baca juga: Begini Cara Tarik Tunai Saldo Allo Bank Tanpa Pakai Kartu ATM di Bank Mega
Selain mudah dan praktis, tarik tunai tanpa kartu ATM BSI lebih aman karena nasabah tak perlu menginput PIN ke mesin ATM.
Kendati demikian, cara tarik tunai menggunakan kartu ATM BSI juga masih banyak dilakukan.
Cara tersebut cocok bagi Anda yang belum melakukan registrasi atau menggunakan BSI Mobile Banking.
Berikut Tribunbatam.id sajikan cara tarik tunai ATM BSI.
Baca juga: Cara Tarik Tunai Bank Danamon di Alfamart dan ATM Bersama, Pakai Kartu dan Tanpa Kartu ATM
(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Apakah kamu baru pertama kali menggunakan kartu ATM? Mungkin itulah salah satu penyebab nya jika kamu lupa atau kartu ATM kamu belum diaktifkan. Hal ini tentu akan menjadi penyebab bahwa kamu tidak dapat menggunakan kartu ATM tersebut untuk sementara waktu, hubungi bang untuk mengaktifkan kartu ATM kamu sehingga dapat digunakan kembali.
Pemegang Kartu ATM Bersama Menonaktifkan Kartu
Jika kamu memegang kartu dengan orang lain, tentu kamu akan memastikan bahwa orang tersebut tidak menonaktif kan kartu ATM kamu. Namun jika salah satu dari kalian tiba tiba menonaktifkan atau memblokir kartu mungkin adanya masalah serius, ada baiknya jika kamu berdiskusi mengenai kartu ATM yang kamu gunakan.
Disarankan untuk membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup saat berlibur ke luar. Namun, tidak perlu khawatir jika kehabisan uang tunai dan perlu mendapatkannya segera. Pemegang Kartu Debit BCA Mastercard dan Kartu Kredit BCA berlogo Mastercard dan Visa bisa melakukan penarikan uang tunai melalui ATM dengan mata uang yang berlaku di negara tersebut.
Layar ATM akan langsung memunculkan jumlah yang akan ditagihkan ke rekening/kartu kredit pemilik. Dan nilai tukar kursnya pun cukup kompetitif.
Sebelum melakukan tarik tunai, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Cari tahu tips aman melakukan tarik tunai di mesin ATM luar negeri di bawah ini:
Cari ATM yang memiliki logo Mastercard, Maestro, Cirrus atau Visa untuk dapat melakukan tarik tunai dengan mata uang negara tersebut menggunakan kartu BCA. Untuk pemegang Kartu Debit BCA Mastercard dapat menarik uang tunai di ATM berlogo Mastercard atau Cirrus dan Kartu Kredit BCA Mastercard dapat menarik uang tunai di ATM berlogo Mastercard, Maestro, atau Cirrus. Kemudian untuk pemegang Kartu Kredit Visa dapat menarik uang tunai di ATM berlogo Visa.
Untuk masalah keamanan, pilihlah lokasi ATM yang berada di tempat umum yang cukup ramai. Seperti saja pusat perbelanjaan, convenient store, atau ATM yang ada di kantor cabang bank. Hindari juga melakukan tarik tunai pada malam hari atau saat kondisi sedang sangat sepi.
Mengetahui kurs yang paling update bisa jadi acuan sebelum melakukan tarik tunai. Cobalah untuk mencari informasi nilai tukar Rupiah dengan mata uang yang berlaku di negara tersebut. Sebagai informasi, nilai kurs bisa berubah dengan cepat dalam satu hari. Selain itu gunakan penawaran kurs dari BCA untuk bisa mendapatkan nilai tukar yang lebih kompetititf.
Sebelum berangkat ke luar negeri, cek kembali saldo rekening atau atau limit kartu kredit yang dimiliki dan bisa dipakai. Pengecekan saldo atau limit kartu kredit bisa dilakukan melalui BCA mobile di menu m-Info.
Memegang lebih banyak uang tunai di luar negeri berpotensi memicu pengeluaran yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Hal ini juga akan membuat anggaran liburan ke luar negeri yang sudah ditentukan menjadi bengkak. Karena itu, coba hitung kembali jumlah uang yang akan ditarik dari ATM dan pastikan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan.
Setelah mengetahui tips-tips di atas, transaksi tarik tunai di luar negeri bisa dilakukan dengan lebih aman dan nyaman, bukan? Untuk cara tarik tunai melalui ATM di luar negeri, klik tombol di bawah ini.
Kartu ATM tidak bisa digunakan secara tiba-tiba? Simak beberapa penyebabnya!
Anjungan Tunai Mandiri atau ATM adalah salah satu alat transaksi yang saat ini sudah banyak dipakai masyarakat. Namun, ketika sedang bertransaksi, dan tiba-tiba kartu ATM tidak bisa digunakan, pasti membuat khawatir, bukan?
Nah, situasi tersebut bisa saja terjadi karena beberapa hal, salah satunya seperti batas harian yang sudah tercapai. Namun sebenarnya, masih ada lagi penyebab lainnya juga lho Sobat OCBC. Apa saja itu? Yuk simak dalam artikel berikut ini.
Kartu dalam Status Pasif
Perlu diketahui bahwa mayoritas kartu ATM tidak bisa digunakan karena kurangnya frekuensi pemakaian. Sebagai contoh, kartu ATM BRI akan secara otomatis berubah menjadi status pasif saat tidak ada aktivitas selama 540 hari.
Cara mengatasi kartu ATM tidak bisa digunakan berikut adalah mengaktifkan kembali atau mengganti dengan varian baru melalui bantuan pihak customer service bank.
Adanya Aktivitas Mencurigakan yang Terindikasi Bank
Berkaitan dengan jumlah transaksi harian, kartu ATM tidak bisa digunakan jika pihak bank mendeteksi kegiatan mencurigakan pada rekening nasabah.
Salah satu aktivitas meragukan adalah penarikan uang dalam jumlah besar secara sekaligus atau sebaliknya, transaksi nominal kecil namun terjadi terus menerus.
Umumnya, pihak bank akan memblokir kartu ATM secara sementara andaikan fenomena tersebut terjadi.
Namun, Anda tidak perlu panik jika memang benar melakukan transaksi yang disebutkan di atas. Sebab, pihak bank akan membantu mengaktifkan kembali kartu ATM saat Sobat OCBC telah mengkonfirmasi data diri.
Saldo Tidak Mencukupi
Salah satu penyebab kartu ATM tidak bisa digunakan adalah kurangnya nominal saldo rekening untuk membayar tagihan. Saat kejadian berikut terjadi, biasanya transaksi akan gagal secara otomatis.
Apabila kartu ATM tidak bisa digunakan karena faktor berikut, solusi paling ringkasnya yaitu mengisi saldo melalui setor tunai atau transfer dari bank lain. Dengan langkah berikut, Anda bisa menyelesaikan keperluan transaksi yang tertunda.
Ke depannya, pastikan untuk mengecek jumlah saldo rekening melalui aplikasi mobile banking sebelum melakukan pembelian sehingga mencegah kegagalan transaksi.
Penyebab Kartu ATM Tidak Bisa Digunakan
Terdapat beberapa faktor teknis maupun operasional yang menjadi penyebab kartu ATM tidak bisa digunakan. Beberapa di antaranya yaitu:
Terdapat Masalah Teknis
Masih berhubungan dengan penyebab kartu ATM tidak bisa digunakan saat belanja, kemungkinan terakhirnya adalah terjadi masalah teknis pada mesin ATM.
Tanda adanya error pada mesin yaitu kartu ATM tidak bisa masuk atau layar mati ketika sedang memproses transaksi.
Itulah informasi mengenai beberapa alasan kenapa kartu ATM tidak bisa digunakan. Untuk lebih pastinya, Anda bisa segera menghubungi call center bank yang bersangkutan jika mengalami masalah serupa.
Bagi Sobat OCBC, Anda dapat menghubungi kami melalui Contact US OCBC NISP. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Salah dalam Memencet PIN
Kesalahan PIN adalah alasan yang paling sering dilaporkan oleh nasabah ketika kartu ATM tidak bisa digunakan. Perlu dipahami bahwa mayoritas bank hanya memperbolehkan percobaan akses rekening melalui ATM sebanyak 3 kali.
Jika Anda menebak PIN lebih dari 3 kali, maka kartu ATM secara otomatis akan terblokir dan nasabah diminta untuk membuat kata sandi baru guna membuka kembali akses melalui customer service bank.
Apabila keadaannya sudah terblokir, kartu ATM tidak bisa digunakan untuk keperluan pembayaran atau penerimaan uang. Maka dari itu, sebagai langkah pencegahan, sangat disarankan untuk membuat PIN yang mudah diingat.
Ada kalanya faktor teknis terjadi di mesin Electronic Data Capture (EDC) ketika kartu ATM tidak bisa digunakan pada transaksi pembelanjaan.
Layaknya produk keuangan lainnya yang memiliki periode masa aktif tertentu, instrumen pembayaran ini juga mempunyai batas waktu penggunaan.
Selain sudah kadaluarsa, kartu ATM juga rentan rusak seperti kotor atau nomor tidak terbaca, adanya goresan pada chip hingga patah di bagian tertentu.
Kondisi berikut menyebabkan mesin EDC kesulitan membaca dan memvalidasi data nasabah sehingga proses transaksi gagal dilakukan.